Friday, September 30, 2016
Program Cpp
Contoh Program Array di C++
Contoh Kasus :
Untuk membuat program dengan ketentuan seperti diatas, ada beberapa cara untuk memecahkannya :
Program 1 : Tanpa menggunakan array
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main(){
int n1,n2,n3,n4,n5,n6,n7,n8,n9,n10;
float total, ratarata;
// Pembacaan semua nilai dari keyboard
printf(“Pemasukan data nilai mahasiswa : \n”);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-1 : “);scanf(“%d”,&n1);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-2 : “);scanf(“%d”,&n2);
/* diulang dari nilai ke-3 sampai terakhir */
printf(“Nilai mahasiswa Ke-10: “);scanf(“%d”,&n10;
// perhitungan total dan rata-rata
total=n1+n2+n3+n4+n5+n6+n7+n8+n9+n10;
ratarata=total/10;
// Menampilkan data nilai yang telah dimasukan
printf(“Nilai mahasiswa Ke-1 : %3d\n”,n1);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-2: %3d\n”,n2);
/* diulang dari nilai ke-3 sampai terakhir */
printf(“Nilai mahasiswa Ke-10 : %3d\n”,n10);
// Menampilkan nilai rata-rata
printf(“Rata-rata kelas : %6.2f\n”,ratarata);
getch();
}
Array 1 dimensi
int N[10];
N[0] N[1] N[2] N[3] N[4] N5] N[6] N[7] N[8] N[9]
Contoh untuk pengisian data ke elemen array :
scanf(“%d”, &N[2]);
Perintah diatas berarti pembacaan data dari keyboard untuk data bertipe integer (%d) dan dimasukan ke variabel array index ke-2 (urutan ke-3).
Contoh-contoh lain pengisian ke suatu elemen array :
I=5; // variabel I diisi dengan nilai 5
N[I] = 7; // data ke-I dari variabel N diisi dengan nilai 7
scanf(“%d”,&N[N[I]]);
// pembacaan data untuk variabel N pada index ke-N[I] (7)
Karena nomor elmeen dari array bisa diisi dengan variabel, berarti kita bisa melakukan perulangan (loop) untuk melakukan pembacaan data dari elemen pertama sampai elemen terakhir.
Untuk lebih jelas, lihat program pada halaman berikutnya.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int Nilai[10];
int index;
float total,ratarata;
// Pembacaan data dari keyboard
printf(“Pembacaan data nilai \n”);
for (index=0;index<10;index++)
{
printf(“Nilai mahasiswa ke-%d = “,index+1);
scanf(“%d”,&Nilai[index]);
}
// Perhitungan total dan rata-rata
total=0;
for (index=0;index<10;index++)
total=total+Nilai[index];// atau total+=Nilai[index];
ratarata=total/10;
// Menampilkan data yang telah dimasukan dan rata-rata.
for (index=0;index<10;index++)
printf(“Nilai mahasiswa ke-%d = %3d\n“,index+1,Nilai[index]);
printf(“Rata-rata = %6.2f\n”,ratarata);
getch();
}
Array 2 Dimensi
Tipedata namaarray[b][k];
Dimana : b adalah banyak baris dan k adalah banyak kolom.
Contoh: int matrik[5][5];
Cara pengaksesan elemen array 2 dimensi dapat dilihat pada contoh di bawah ini :
mat[0][0]=7;
printf(“Masukan data : “);scanf(“%d”,&mat[2][1]);
printf(“Data yang dimasukan : %d\n”,mat[2][1]);
Keterangan :
– Baris pertama adalah mengisikan nilai 7 ke array mat pada baris 0 kolom 0.
– Baris kedua adalah perintah untuk membaca data elemen matrik pada baris 2 kolom ke 1.
– Baris ketiga adalah perintah untuk menampilkan data elemen matrik/array pada baris 2 dan kolom ke-1.
Contoh Program Array 2 Dimensi :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define maks 3
main(){
int mat[maks][maks];
int b,k;
printf(“Pengisian Array : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat[b][k]);
}
}
printf(“Matrik yang telah dimasukan :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
getch();
return 0;
}
Contoh Program Operasi pertambahan 2 matrik.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define maks 3
main()
{
int mat1[maks][maks], mat2[maks][maks], mathasil[maks][maks];
int b,k;
printf(“Pengisian Matrik 1 : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat1[b][k]);
}
}
printf(“Pengisian Matrik 2 : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat2[b][k]);
}
}
// awal operasi pertambahan matrik
for (b=0;b<maks;b++)
for (k=0;k<maks;k++)
mathasil[b][k]=mat1[b][k]+mat2[b][k];
// akhir operasi perhitungan
printf(“Matrik 1 :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat1[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
printf(“Matrik 2 :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat2[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
printf(“Matrik Hasil :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mathasil[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
getch();
return 0;
}
Suatu universitas ingin mendata nilai mahasiswa di sutau kelas dengan banyak mahasiswa 10 orang. Dari semua nilai yang telah dimasukan tersebut ingin ditampilkan kembali dan dicari nilai rata-ratanya.
Program 1 : Tanpa menggunakan array
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main(){
int n1,n2,n3,n4,n5,n6,n7,n8,n9,n10;
float total, ratarata;
// Pembacaan semua nilai dari keyboard
printf(“Pemasukan data nilai mahasiswa : \n”);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-1 : “);scanf(“%d”,&n1);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-2 : “);scanf(“%d”,&n2);
/* diulang dari nilai ke-3 sampai terakhir */
printf(“Nilai mahasiswa Ke-10: “);scanf(“%d”,&n10;
// perhitungan total dan rata-rata
total=n1+n2+n3+n4+n5+n6+n7+n8+n9+n10;
ratarata=total/10;
// Menampilkan data nilai yang telah dimasukan
printf(“Nilai mahasiswa Ke-1 : %3d\n”,n1);
printf(“Nilai mahasiswa Ke-2: %3d\n”,n2);
/* diulang dari nilai ke-3 sampai terakhir */
printf(“Nilai mahasiswa Ke-10 : %3d\n”,n10);
// Menampilkan nilai rata-rata
printf(“Rata-rata kelas : %6.2f\n”,ratarata);
getch();
}
Dengan menggunakan cara diatas, sebenarnya programnya telah mencukupi, tetapi kalau nilai yang akan diolah menjadi lebih banyak, maka pendeklarasian variabel n harus dilakukan sebanyak yang diperlukan. Jadi kalau data yang akan diolah sebanyak 100 buah, maka pendeklarasian dan pembacaan datanya pun dilakukan sebanyak 100 kali. Dan perhitungannya juga. Rumus perhitungan total pun menjadi berubah. Pemrograman di atas sebenarnya sederhana tetapi bisa sangat merepotkan. Oleh karena lebih baik menggunakkan array.
Array 1 dimensi
Solusi kedua dari kasus diatas adalah dengan menggunakan array. Array adalah suatu variabel yang dapat menampung lebih dari satu data dengan tipe data yang sama dan dibedakan berdasarkan nomor indexnya. Dalam bahasa C, array selalu dimulai dari index ke-0 (nol).
Contoh deklarasi array :int N[10];
Deklarasi diatas berarti pendeklarasian variabel array bernama N yang mempunyai elemen sebanyak 10 buah dengan index dimulai dengan nomor 0 sampai 9. Dalam memori deklarasi tersebut dapat digambarkan seperti berikut :
N[0] N[1] N[2] N[3] N[4] N5] N[6] N[7] N[8] N[9]
Untuk memasukan suaut elemen data dalam array, perintah yang dilakukan ditulis seperti pembacaan data variabel biasa hanya perbedaannya harus ditulis untuk index ke berapa.
Contoh untuk pengisian data ke elemen array :
scanf(“%d”, &N[2]);
Perintah diatas berarti pembacaan data dari keyboard untuk data bertipe integer (%d) dan dimasukan ke variabel array index ke-2 (urutan ke-3).
Contoh-contoh lain pengisian ke suatu elemen array :
I=5; // variabel I diisi dengan nilai 5
N[I] = 7; // data ke-I dari variabel N diisi dengan nilai 7
scanf(“%d”,&N[N[I]]);
// pembacaan data untuk variabel N pada index ke-N[I] (7)
Karena nomor elmeen dari array bisa diisi dengan variabel, berarti kita bisa melakukan perulangan (loop) untuk melakukan pembacaan data dari elemen pertama sampai elemen terakhir.
Untuk lebih jelas, lihat program pada halaman berikutnya.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int Nilai[10];
int index;
float total,ratarata;
// Pembacaan data dari keyboard
printf(“Pembacaan data nilai \n”);
for (index=0;index<10;index++)
{
printf(“Nilai mahasiswa ke-%d = “,index+1);
scanf(“%d”,&Nilai[index]);
}
// Perhitungan total dan rata-rata
total=0;
for (index=0;index<10;index++)
total=total+Nilai[index];// atau total+=Nilai[index];
ratarata=total/10;
// Menampilkan data yang telah dimasukan dan rata-rata.
for (index=0;index<10;index++)
printf(“Nilai mahasiswa ke-%d = %3d\n“,index+1,Nilai[index]);
printf(“Rata-rata = %6.2f\n”,ratarata);
getch();
}
Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi biasanya digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk matrik. Index Array 2 dimensi terdiri dari index baris dan kolom.
Pendeklarasian array 2 dimensi adalah :Tipedata namaarray[b][k];
Dimana : b adalah banyak baris dan k adalah banyak kolom.
Contoh: int matrik[5][5];
Cara pengaksesan elemen array 2 dimensi dapat dilihat pada contoh di bawah ini :
mat[0][0]=7;
printf(“Masukan data : “);scanf(“%d”,&mat[2][1]);
printf(“Data yang dimasukan : %d\n”,mat[2][1]);
Keterangan :
– Baris pertama adalah mengisikan nilai 7 ke array mat pada baris 0 kolom 0.
– Baris kedua adalah perintah untuk membaca data elemen matrik pada baris 2 kolom ke 1.
– Baris ketiga adalah perintah untuk menampilkan data elemen matrik/array pada baris 2 dan kolom ke-1.
Pembacaan elemen-elemen array 2 dimensi melibatkan 2 perulangan. 1 perulangan baris dan 1 perulangan kolom. Untuk lebih jelas perhatikan program di bawah ini.
Contoh Program Array 2 Dimensi :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define maks 3
main(){
int mat[maks][maks];
int b,k;
printf(“Pengisian Array : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat[b][k]);
}
}
printf(“Matrik yang telah dimasukan :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
getch();
return 0;
}
Contoh Program Operasi pertambahan 2 matrik.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define maks 3
main()
{
int mat1[maks][maks], mat2[maks][maks], mathasil[maks][maks];
int b,k;
printf(“Pengisian Matrik 1 : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat1[b][k]);
}
}
printf(“Pengisian Matrik 2 : \n”);
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“Matrik [%d,%d] : “,b,k);
scanf(“%d”,&mat2[b][k]);
}
}
// awal operasi pertambahan matrik
for (b=0;b<maks;b++)
for (k=0;k<maks;k++)
mathasil[b][k]=mat1[b][k]+mat2[b][k];
// akhir operasi perhitungan
printf(“Matrik 1 :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat1[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
printf(“Matrik 2 :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mat2[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
printf(“Matrik Hasil :\n”)
for (b=0;b<maks;b++){
for (k=0;k<maks;k++){
printf(“%6d”,mathasil[b][k]);
}
printf(“\n”);
}
getch();
return 0;
}
0 Response to "Contoh Program Array di C++"
Post a Comment